Hari ini digelar acara Pembekalan KKN 2022 STIT Al Ibrohimy di Aula KH. Fani Rosidi Stital, dewan Kepala Program Studi (Kaprodi) sebagai pemateri menyampaikan mekanisme persiapan, pelaksanaan dan pelaporan Kuliah Kerja Nyata
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Begitu pula di STIT Al Ibrohimy Bangkalan, KKN menjadi program rutin yang ditunggu-tunggu mahasiswa menjelang semester akhir.
Selepas pandemi, Stital mengambil langkah besar untuk melepas salah satu kelompok ke Pamekasan, tepatnya di desa Palengaan Laok kecamatan Palengaan. Ini menjadi kali pertama bagi kampus Masa Depan (STIT Al Ibrohimy) melepas kelompok KKN jauh ke luar dari kabupaten Bangkalan.
Tentu ini sebuah tantangan, tutur Hilwatur Rajiah, salah satu mahasiswa yang terpilih terbang ke Palengaan. Persiapannya lebih banyak, program yang direncanakan harus lebih detail dan hal-hal lain terkait pelaksanaan KKN selama bulan Agustus ini harus dipersiapakan sebaik mungkin. Hal ini sangat dimaklumi, karena mereka akan menjalankan tugas pengabdian masyarakat di tempat yang lebih jauh dari kelompok-kelompok lainnya.
Harapan Kaprodi
“kami optimis, mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Pamekasan akan menjalankan tugasnya dengan baik. Memang ini pengalaman pertama bagi Stital untuk melepas KKN ke luar kabupaten Bangkalan, tantangannya banyak, tapi lebih banyak advantage yang akan kita peroleh. Yang pertama sebagai promosi kampus, ini akan membuktikan kepada masyarakat bahwa Stital memiliki misi yang jelas untuk menjadi perguruan yang kompetitif. Yang ke dua, bukan hanya mahasiswa, namun kita juga akan mendapat banyak referensi dan wawasan tentang pendidikan dan kondisi ril yang dibutuhkan oleh masyrakat umumnya di Madura, hal tersebut nantinya akan menjadi bahan evaluasi bagi kami, mungkin juga sebagai pertimbangan membuat program-program baru untuk meningkatkan kualitas kampus ini”. Begitu penjelasan ibu Yuliana Alfiatin, M.Pd selaku Kaprodi PGMI-SD STIT Al Ibrohimy.
Tahun ini ada enam kelompok KKN, selain ke Pamekasan, lima kelompok lain disebar di kabupaten Bangkalan. KKN dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Lokal menuju Desa Maju dalam Pendidikan & Ekonomi bersama Mahasiswa STIT Al Ibrohimy Bangkalan” dirancang bukan hanya sebagai rutinitas tahunan, namun juga sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni fungsi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Bahkan menurut Kaprodi PAI, Dr. Afandi, M.Pd.I, KKN harus menjadi program yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Madura yang notabene Sumber Daya Alam (SDA) nya menyimpan banyak potensi ekonomi namun jiwa enterpreneur dari Sumber Daya Manusia (SDM) nya perlu ditingkatkan lagi.