
Bangkalan- Dalam rangka memperluas wawasan tentang manajemen pengelolaan dan meningkatkan mutu perguruan tinggi, civitas akademika STIT Al-Ibrohimy Bangkalan mengadakan Study Wawasan ke Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada hari Kamis (16/01/2020).
Turut serta dalam rombongan ini para Pimpinan STIT Al-Ibrohimy Bangkalan, para Kaprodi, para staf akademik, serta para mahasiswa yang menjabat sebagai pengurus Himaprodi dari PAI, PGMI dan Piaud STIT Al-Ibrohimy Bangkalan.
Dalam sambutannya, Moh. Jamaluddin Imron, M.Pd, menyampaikan perlunya kegiatan Study Wawasan ini dilaksanakan sebagai salah satu cara untuk menyerap ilmu dan wawasan tentang manajemen pengelolaan perguruan tinggi sebagai salah satu persiapan alih status dari Sekolah Tinggi menuju Institut . “Nantinya ilmu yang kita dapat dari UIN SUKA ini akan kita jadikan bahan pertimbangan dan akan kita realisasikan sebesar-besarnya untuk kemajuan Al-Ibrohimy menuju Institut Agama Islam pertama di Bangkalan”, tuturnya.
DR. Ahmad Arifi, M.Ag, selaku Dekan dalam sambutannya menyatakan, kunjungan STIT Al-Ibrohimy Bangkalan ke FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dinilai sebagai salah satu langkah yang tepat mengingat FITK UIN Sunan Kalijaga adalah satu-satunya Fakultas di dunia yang paling banyak mengelola jurusan, yaitu 17 prodi pada satu fakultas. “Mudah-mudahan akan menjadi pengalaman dan ilmu yang berharga”, demikian pungkas beliau.
Acara yang dilangsungkan di Aula FITK UIN Sunan Kalijaga ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang sangat hangat dan akrab antara civitas dan para mahasiswa STIT Al-Ibrohimy Bangkalan dengan para dekan dan dosen UIN Suna Kalijaga Yogyakarta, serta berakhir pada pkl. 14.00 wib.
Selain mengunjungi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, rombongan juga berkunjung ke beberapa tempat bersejarah sebagai bagian dari napak tilas sejarah budaya Indonesia dan Study Wawasan. Diantaranya ke Keraton Yogyakarta, Candi Prambanan, Malioboro, dan lain-lain. (mk)