STIT Al-Ibrohimy Bangkalan kembali mencatatkan prestasi dengan berhasil meraih akreditasi SINTA 5 untuk Jurnal Al-Ibrah, jurnal ilmiah yang fokus pada kajian pendidikan dan keilmuan Islam. Akreditasi ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 10/C/C3/DT.05.00/2025, tertanggal 21 Maret 2025, tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2025.
Jurnal Al-Ibrah kini resmi terakreditasi dengan peringkat SINTA 5, berlaku sejak Volume 7, Nomor 1, Tahun 2022 hingga Volume 11, Nomor 2, Tahun 2026, dengan nomor e-ISSN 2580-0663.
Perjalanan Panjang Menuju Akreditasi
Editor in Chief Jurnal Al-Ibrah, mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, setelah menjelang Volume ke-10, akhirnya jurnal pertama milik STITAL bisa terakreditasi,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Dia juga menuturkan bahwa Jurnal Al-Ibrah telah melalui perjalanan panjang sejak pertama kali beroperasi pada Juni 2016. Selama hampir satu dekade, jurnal ini telah berhasil menerbitkan 18 edisi dengan total 126 penelitian ilmiah dari berbagai bidang pendidikan dan keilmuan Islam.
“Perjalanan ini memang terasa cukup lambat mengingat usia jurnal yang sudah lumayan matang. Namun, semua ada hikmahnya,” lanjutnya. Ia juga menekankan bahwa proses ini memberi pelajaran berharga terkait pengelolaan dan manajemen jurnal agar lebih profesional di masa mendatang.
Komitmen untuk Meningkatkan Kualitas
Dengan akreditasi yang telah diraih, redaksi Jurnal Al-Ibrah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas publikasi dan layanan kepada para penulis dan pembaca. Langkah ini diharapkan mampu membawa Jurnal Al-Ibrah menuju akreditasi yang lebih tinggi di masa depan.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kerja keras dan dedikasi tim redaksi, dosen, dan seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung perjalanan Jurnal Al-Ibrah. Semoga dengan capaian ini, Jurnal Al-Ibrah dapat semakin berkontribusi dalam menyebarkan ilmu dan meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.
“Mari terus berbagi ilmu, menebar manfaat, dan membangun masa depan pendidikan yang lebih baik melalui Jurnal Al-Ibrah.”