Surabaya, 4 September 2024 — Dalam rangka memperkuat kualitas pendidikan agama di Jawa Timur, Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur menjalin kerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Ibrohimy Bangkalan. Kerja sama ini diformalkan melalui penandatanganan perjanjian di Islamic Center Surabaya, bertujuan untuk mendukung implementasi Program Beasiswa Sarjana (S1) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2024, yang secara khusus menyasar hafidz-hafidzah serta tenaga pengajar madrasah diniyah (MADIN) yang memenuhi kriteria.
Kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama kedua pihak untuk memperluas akses pendidikan bagi 20 penerima beasiswa terpilih. Melalui program ini, seluruh biaya pendidikan, dari awal hingga selesai jenjang sarjana, akan sepenuhnya ditanggung oleh pihak perguruan tinggi. Inisiatif ini dirancang untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung perkembangan pendidikan Islam di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Tidak hanya memberikan dukungan finansial, program ini diharapkan mampu melahirkan generasi pendidik dan penghafal Al-Qur’an yang unggul dan kompeten. Sebagian besar penerima beasiswa adalah pengajar madrasah diniyah, yang akan mendapatkan pendidikan tinggi lebih mendalam, memungkinkan mereka untuk menerapkan ilmu yang diperoleh demi kemajuan institusi pendidikan Islam di lingkungan mereka.
Pimpinan STIT Al Ibrohimy menegaskan bahwa kerja sama ini adalah bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam dan memperluas akses pendidikan tinggi bagi individu-individu yang berperan penting dalam pelestarian nilai-nilai keagamaan di masyarakat. “Kami berharap program ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan agama, sekaligus menjadi landasan kuat bagi pembangunan bangsa,” ungkap pimpinan STIT Al Ibrohimy.
Melalui pelaksanaan program beasiswa ini, diharapkan terwujud sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun sistem pendidikan Islam yang lebih baik di masa depan. Program ini juga merupakan cerminan dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan pendidikan inklusif yang dapat menjangkau semua kalangan, khususnya para hafidz dan pendidik madrasah diniyah.