Bangkalan, 12 April 2022 – Dalam rangka mengembangkan literasi kritis mahasiswa, STIT Al-Ibrohimy Bangkalan (Stital) menggelar Studium General dengan tema “Literasi Kritis: Membaca dan Menilai Sumber dalam Kajian Keislaman”. Acara ini dilaksanakan pagi ini di Aula 2 Gedung Baru Ponpes Al-Ibrohimy dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa STIT Al-Ibrohimy.
Dr. Mo’tasim, seorang akademisi berpengalaman di bidang keislaman, diundang sebagai pemateri untuk membahas pentingnya literasi kritis dalam kajian keislaman. Pemateri memberikan wawasan mengenai cara membaca dan menilai sumber-sumber literatur keislaman secara kritis, mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pembaca yang cerdas dan kritis.
Dalam sambutannya, Dr. Mo’tasim menyatakan, “Literasi kritis sangat penting dalam dunia keislaman, terutama di era informasi digital ini. Mahasiswa perlu mampu menyaring informasi dengan bijak dan kritis.”
Ketua Stital, Muksin, S.Sos.I, M.Pd.I , menyatakan, “Studium General kali ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan literasi kritis, yang tidak hanya relevan dalam konteks studi keislaman tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.”
Peserta studium menunjukkan partisipasi aktif, mengikuti pemaparan Dr. Mo’tasim dengan antusiasme. Sesi tanya jawab menjadi momen interaktif, di mana mahasiswa dapat bertukar pikiran dan mendapatkan klarifikasi atas konsep-konsep yang dibahas.
Kegiatan ini dapat memberikan landasan yang kokoh bagi mahasiswa STIT Al-Ibrohimy dalam mengembangkan literasi kritis mereka, sehingga mereka dapat menjadi pembaca yang cerdas dan peneliti yang berkualitas.
