STITAL MENERIMA PENDAFTARAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2024-2025 SECARA ONLINE #GELOMBANG I : 01 MARET 2024 - 31 MEI 2024 #GELOMBANG II : 01 JUNI - 31 JULI 2024 #GELOMBANG III : 01 AGUSTUS - 15 SEPTEMBER 2024
Selamat datang di situs Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Ibrohimy Bangkalan (STITAL)

Kami merasa terhormat atas kunjungan Anda, semoga Anda tertarik untuk terus

dapat memanfaatkan situs ini dalam mencari dan memperoleh informasi dari kami.

Wapres Ma’ruf Amin Kunjungi Ketua Pertama STIT Al-Ibrohimy Bangkalan di Kediamannya

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin bersama Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin melakukan kunjungan ke kediaman K.H. Malik Madani MA, pada Selasa, 27 Juni 2023. Kunjungan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus membesuk Kiai Malik Madani yang sedang sakit, beliau merupakan ulama senior dan sahabat lama Wapres.

Wapres dan Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin berangkat dari Istana Kepresidenan Yogyakarta sekitar pukul 08.00 WIB menggunakan mobil menuju kediaman Kiai Malik Madani di Jl. Jawa No. 3 Pringgolayan, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman.

Dalam kunjungannya, Wapres mendoakan kesembuhan Kiai Malik Madani yang dikenal sebagai pendidik penuh kasih sayang terhadap generasi muda. Pertemuan ini juga diwarnai dengan canda tawa dan cerita kenangan saat mereka berkiprah bersama di dunia organisasi.

https://www.nu.or.id/nasional/wapres-kh-ma-ruf-amin-jenguk-katib-aam-pbnu-2010-2015-kh-abdul-malik-madani-WSEJX

Kiai Malik Madani, seorang tokoh ulama yang dikenal dengan kesederhanaan dan keramahannya, telah mengemban berbagai amanah penting. Sebelum beliau menjabat sebagai katib Aam Syuriah PBNU pada periode 2010-2015, beliau menjadi ketua pertama STIT Al-Ibrohimy Bangkalan sejak tahun 2007-2010, yang setelah itu beliau digantikan oleh KH. Musleh Bahri. Dimana pada masa itu STITAL baru berdiri dan hanya memiliki 1 fakultas (tarbiyah) dan satu prodi (PAI).
Kepemimpinan beliau di STITAL ini (kampus Swasta di Kab. Bangkalan) sebagai bukti kepedulian beliau membangun pendidikan dari tingkat daerah.

Setelah itu, beliau menjabat sebagai Katib Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tepatnya pada tahun 2010-2015, sebuah posisi strategis dalam organisasi tersebut. Selain itu, Kiai Malik Madani pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Syariah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, menunjukkan peran pentingnya dalam bidang pendidikan agama.

Di tingkat provinsi, Kiai Malik Madani menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY periode 2022-2027. Amanah ini menunjukkan kepercayaan dan penghormatan yang diberikan berbagai kalangan terhadap beliau.

Ketika Wapres menjabat sebagai Ketua MUI, Kiai Malik Madani mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat periode 2015-2020. Peran ini memperlihatkan keahlian dan pemahamannya yang mendalam dalam bidang fatwa dan hukum Islam.

Meskipun memiliki banyak amanah penting, Kiai Malik Madani tetap menjaga kedekatannya dengan kalangan bawah. Kesederhanaan, kerendahan hati, dan keramahan adalah tiga hal yang senantiasa melekat pada dirinya. Sikap inilah yang membuat Kiai Malik Madani sangat dihormati dan dicintai oleh berbagai kalangan masyarakat.

Kiai Malik Madani tidak hanya dikenal sebagai pemimpin bijaksana, tetapi juga sebagai sosok yang selalu terbuka untuk berdialog dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Ketokohannya menjadi teladan bagi banyak orang, terutama dalam menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan integritas.

Translate »