
Bangkalan- Dalam rangka mengetahui kemanfaatan alumni dan efektifitas program beasiswa santri yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Biro Kesra Pemprov Jawa Timur mengadakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi ke beberapa PTKIS penerima manfaat, salah satunya adalah STIT Al-Ibrohimy Bangkalan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Agustus 2025, bertempat di aula STIT Al-Ibrohimy Bangkalan.
Acara yang menghadirkan 35 alumni program ini, berjalan dengan lancar dan khidmat. Diawali dengan acara pembukaan yang dipandu oleh Bapak Moh. Jamaluddin Imron, selaku Penaggung jawab program beasiswa, diiringi sambutan Ketua STIT Al-Ibrohimy, Bapak Muksin, serta pemaparan maksud dan tujuan dari kegiatan ini oleh tim dari Biro Kesra Pemprov Jawa Timur, bapak Imam Pauzi dan ibu Tri Vena. Selanjutnya, kegiatan dirangkai dengan pengisian angket kuesioner yang disebar kepada seluruh peserta dibawah arahan tim.
Dalam sambutannaya, ketua STIT Al-Ibrohimy Bangkalan, menyinggung manfaat yang positif dari kegiatan ini bagi PTKIS sehingga tepat sasaran dan ada evaluasi program ini agar menjadi lebih baik “Semoga program ini terus berlanjut dan bisa ditingkatkan lagi” ucapnya. Bapak Imam Pauzi selaku tim monitoring juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Pemprov Jawa Timur senantiasa berkomitmen untuk memperjuangkan nasib para santri dan pondok pesantren dalam meningkatkan SDM melalui pemberian beasiswa. “Untuk itu, Ibu Gubernur, selaku kepala daerah, berkomitmen agar program ini terus berlanjut dan ditingkatkan. Ke depan, Madura adalah salah satu daerah yang akan jadi prioritas” pungkas berliau.
Selepas acara di STIT Al-Ibrohimy, tim monitoring juga melanjutkan kunjungan ke pondok pesantren Al-Khoiriyah Rompeng Peterongan Galis, sebagai pengguna alumni program beasiswa ini, untuk wawancara kepada Ustad Syafi’i, pengurus Lembaga tersebut. Harapannya alumni program ini dapat mengimplementasikan ilmunya dengan baik setelah lulus dari program ini.
