Bangkalan – Sidang skripsi menjadi puncak dari proses akademik mahasiswa di perguruan tinggi. Di STIT Al-Ibrohimy Bangkalan, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 20 April 2025 dimulai pukul 08.30 hingga 14.00 WIB, dalam suasana penuh keseriusan dan semangat ilmiah.
Ketua Panitia, Subaidi, M.Ag., menjelaskan bahwa pelaksanaan sidang kali ini diikuti oleh 32 mahasiswa, yang dibagi menjadi empat meja, masing-masing beranggotakan 8 orang. Pelaksanaan sidang berlangsung serentak di beberapa ruang yang telah disiapkan oleh panitia, dengan pembagian penguji sesuai bidang kajian masing-masing mahasiswa.
“Sidang ini merupakan bagian penting dari proses evaluasi akhir studi mahasiswa. Kami bersyukur semua peserta menunjukkan kesiapan yang matang, mulai dari penyusunan proposal, pelaksanaan penelitian, hingga penyusunan skripsi dan presentasi hari ini,” ungkap Subaidi saat memberikan laporan di hadapan para penguji dan peserta.

Sidang berlangsung dalam format presentasi terbuka, di mana setiap mahasiswa diberikan waktu untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari dosen penguji. Beragam tema diangkat dalam skripsi tahun ini, mulai dari studi pendidikan Islam, metode pembelajaran, hingga kajian-kajian sosial-keagamaan yang kontekstual.
Di antara seluruh peserta, dua mahasiswa menonjol dengan perolehan nilai tertinggi, yakni Lina Lestari dan Rohimah, yang sama-sama mencatat skor akhir 97. Nilai tersebut mencerminkan keunggulan dalam aspek struktur penulisan, relevansi tema, kedalaman analisis, serta kemampuan komunikasi ilmiah dalam mempresentasikan hasil riset.
Menurut keterangan salah satu dosen penguji, keberhasilan keduanya tidak hanya terletak pada teknis penulisan, tetapi juga pada orisinalitas gagasan dan keberanian dalam menjawab pertanyaan kritis yang diajukan selama proses sidang berlangsung.
Tak hanya mereka berdua, seluruh peserta sidang dinyatakan lulus. Capaian ini patut diapresiasi karena menunjukkan bahwa proses akademik selama perkuliahan telah berjalan dengan baik, dan mahasiswa berhasil melewati tahapan akhir dengan penuh tanggung jawab.
Momentum sidang skripsi ini menjadi penanda akhir perjuangan panjang mahasiswa dalam dunia akademik. Namun di sisi lain, ini juga menjadi awal bagi kiprah mereka di masyarakat sebagai sarjana pendidikan Islam yang diharapkan mampu menjadi agen perubahan dan pembawa pencerahan sesuai visi kampus: “Kampus Masa Depan.” STIT Al-Ibrohimy Bangkalan terus mendorong peningkatan kualitas lulusan, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga integritas keilmuan, karakter moral, dan kesiapan berkontribusi dalam masyarakat. Semoga keberhasilan ini menjadi langkah awal yang menginspirasi generasi selanjutnya untuk terus menulis, meneliti, dan berdampak.