Bangkalan, 23 Agustus 2025 — Civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Ibrohimy (STITAL) Bangkalan turut serta dalam kegiatan Pembinaan Dosen, Asatidz, dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al Ibrohimy Galis. Kegiatan ini mengusung tema “Transformasi Membangun Karakter Unggul dan Budaya Kerja Berintegritas” yang menjadi komitmen yayasan dalam memperkuat profesionalitas pendidik sekaligus meningkatkan mutu pendidikan.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh Drs. KH. Abdul Matin Hanafi, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah. Selanjutnya, pembacaan Dzikir dan Shalawat Tibbil Qulub dipimpin oleh Ustadz Mahasin, sebagai implementasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2019 tentang Bangkalan sebagai Kota Dzikir dan Shalawat. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan Sekretaris Yayasan, Gus Ibrohim Muchlis, S.Th.I., M.Ag, serta paparan materi inti oleh Ketua Yayasan, KH. Moch. Musleh Bahri, S.H., M.H., yang menekankan pentingnya penguatan karakter dan budaya kerja berintegritas di lingkungan pendidikan.
Dalam sambutannya, Gus Ibrohim menegaskan bahwa kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan. Ia menambahkan bahwa meskipun di era digital seseorang dapat dengan mudah memperoleh pengetahuan, namun pembentukan akhlak dan karakter tetap memerlukan peran sentral guru dan dosen. “Guru dan dosen memiliki tanggung jawab utama dalam membentuk akhlak mulia serta karakter santri dan mahasiswa. Dedikasi dan pengabdian mereka adalah pondasi kemajuan lembaga pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan, KH. Moch. Musleh Bahri, menyampaikan pesan inspiratif bahwa segala sesuatu yang awalnya sulit akan menjadi mudah apabila dilakukan secara berulang. “Kemampuan lahir dari kebiasaan. Oleh karena itu, apabila kita belum mampu merawat dan mengembangkan sesuatu, setidaknya jangan merusak apa yang telah dibangun dengan susah payah,” ungkapnya.
Dari STITAL Bangkalan, Moh. Samsul Arifin, S.Pd.I., M.I.Kom, dosen STITAL, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menuturkan bahwa pembinaan berjalan dengan tertib, dimulai tepat pukul 09.00 WIB dengan formasi kehadiran nyaris sempurna. “Materi yang disampaikan oleh Ketua Yayasan sangat berisi, menekankan prinsip dasar pengabdian dan profesionalitas. Dari tahun ke tahun, saya melihat kedisiplinan dan kualitas kegiatan semakin meningkat. Terima kasih Al Ibrohimy, masih memberi kami kepercayaan untuk mengabdi,” ungkapnya.
Kegiatan pembinaan ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Drs. KH. Nur Kholis, serta pemberian apresiasi kepada guru teladan dari masing-masing lembaga di bawah Yayasan Al Ibrohimy. Partisipasi aktif dosen, asatidz, dan tenaga kependidikan dari STITAL diharapkan dapat memperkuat kualitas pendidikan dan mengokohkan peran Al Ibrohimy sebagai pusat pembentukan generasi berkarakter unggul, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan zaman.